KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden menegaskan dirinya akan tetap ikut dalam pemilihan presiden tahun 2024. Hal tersebut diketahui selama pembicaraan telepon dengan staf kampanye pada hari Rabu (3/7/2024). Biden juga berusaha meyakinkan para petinggi Partai Demokrat di Capitol Hill bahwa ia layak untuk dipilih kembali meskipun penampilan debatnya gagal pada minggu lalu.
Menurut dua orang sumber
Reuters yang tak mau namanya disebut, Biden menelepon anggota tim kampanyenya yang khawatir dan mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak akan pergi ke mana pun. “Saya tetap mencalonkan diri,” kata Biden. Salah seorang sumber juga membisikkan, Biden menegaskan dirinya tetap menjadi pemimpin Partai Demokrat dan tidak tersingkir dari persaingan melawan Donald Trump dari Partai Republik, kata salah satu sumber. Presiden dijadwalkan bertemu dengan gubernur Demokrat pada hari Rabu pukul 18:30 Waktu setempat untuk meyakinkan mereka bahwa dia siap untuk menjadi kandidat presiden partai setelah penampilan debat yang gagal.
Baca Juga: Persaingan Joe Biden dengan Donald Trump Kian Sengit di Survei Terbaru Pada saat debat, Biden tampak bergumam pelan, kadang-kadang kehilangan pemikiran dan pada satu titik, berbicara tentang mengalahkan Medicare. Beberapa gubernur Demokrat dikabarkan akan hadir secara virtual. Ketika ditanya apakah Biden mempertimbangkan untuk mundur, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan: "Sama sekali tidak." Segera setelah Jean-Pieere melontarkan jawabannya, dua jajak pendapat nasional menunjukkan peluang Biden melawan Trump tampak memburuk sejak debat tersebut.
Survei Wall Street Journal, misalnya, menunjukkan Trump mengalahkan Biden dengan selisih 48% berbanding 42%.
Baca Juga: Mahkamah Agung AS: Donald Trump Memiliki Kekebalan Hukum Terbatas Sementara jajak pendapat New York Times/Siena menunjukkan keunggulan Trump atas Biden melebar tiga poin menjadi 49% berbanding 43%. Sebelumnya pada Selasa (2/7/2024), Partai Demokrat menyampaikan kekhawatiran baru terhadap Biden, di mana salah satu anggota DPR menyerukan agar dia mundur dari jabatannya.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie