KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih mampu bertahan pada awal pekan depan. Sajian data ekonomi negeri Paman Sam yang memburuk sepertinya semakin membawa posisi indeks dollar AS berada di bawah tekanan. Posisinya malah terus menunjukkan pelemahan setelah jatuh sejak tiga tahun terakhir. Di pasar spot, pada Jumat (26/1), mata uang Garuda ditutup melemah 0,13% ke level Rp 13.306 per dollar AS dari hari sebelumnya. Tetapi USD masih tercatat menguat 0,08% terhadap IDR dalam sepekan. Sedangkan jika mengacu kurs tengah Bank Indonesia, USD melemah tipis 0,1% ke level Rp 13.303 dari hari sebelumnya dan mengalami penguatan 0,21% dalam sepekan. David Sumual, Ekonom PT Bank Sentral Asia Tbk melihat, pada akhir pekan lalu pasar cukup berhati-hati pasca terjadi perbedaan pendapat antara Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Presiden AS Donald Trump saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Doha, Swiss.
Tekanan pada dollar AS akan jadi penguat otot rupiah di awal pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih mampu bertahan pada awal pekan depan. Sajian data ekonomi negeri Paman Sam yang memburuk sepertinya semakin membawa posisi indeks dollar AS berada di bawah tekanan. Posisinya malah terus menunjukkan pelemahan setelah jatuh sejak tiga tahun terakhir. Di pasar spot, pada Jumat (26/1), mata uang Garuda ditutup melemah 0,13% ke level Rp 13.306 per dollar AS dari hari sebelumnya. Tetapi USD masih tercatat menguat 0,08% terhadap IDR dalam sepekan. Sedangkan jika mengacu kurs tengah Bank Indonesia, USD melemah tipis 0,1% ke level Rp 13.303 dari hari sebelumnya dan mengalami penguatan 0,21% dalam sepekan. David Sumual, Ekonom PT Bank Sentral Asia Tbk melihat, pada akhir pekan lalu pasar cukup berhati-hati pasca terjadi perbedaan pendapat antara Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Presiden AS Donald Trump saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Doha, Swiss.