Tekanan Pada Harga Emas Berlanjut, Ini Penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan harga emas masih berlanjut seiring kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) dan implikasi luas dari kemenangan Donal Trump dalam pemilihan presiden AS.

Mengutip Bloomberg, pukul 11.18 WIB, harga emas spot ada di level US$ 2.617,81 per ons troi, turun 0,04% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.618,82 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas turun 4,59%.

Research and Development ICDX Jonathan Octavianus menilai, lesunya harga emas akibat kemungkinan tarif diberlakukan sejak awal masa kepresidenan Trump dan hal ini menciptakan permintaan yang kuat terhadap greenback. 


Baca Juga: Harga Emas Naik Pada Selasa (12/11) Pagi, Setelah Anjlok Kemarin

"Sebab ekspektasi kinerja ekonomi AS yang lebih baik dan praktik perdagangan agresif dari pemerintahan Trump," tulisnya dalam riset, Selasa (12/11).

Selain itu, kemenangan Trump menimbulkan ketidakpastian baru bagi bank sentral AS. Bank sentral terus mempertimbangkan penurunan suku bunga karena inflasi mendekati target the Fed sebesar 2%, meskipun pasar mulai mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed di masa depan, dan pemotongan suku bunga pada pertemuan bulan Desember dipertanyakan.

Pada pertemuan sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga acuan 25 basis poin pada minggu lalu ke kisaran antara 4,5% dan 4,75%.

Jonathan menilai, fokus pasar selanjutnya menunggu sejumlah pejabat the Fed yang dijadwalkan berbicara pekan ini, termasuk Gubernur The Fed Jerome Powell, bersama dengan rilis data inflasi konsumen AS yang akan memberikan petunjuk tentang jalur penurunan suku bunga bank sentral AS.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 35.000 Jadi Rp 1.482.000 Per Gram, Selasa (12/11)

Karenanya, harga emas menurun dengan support saat ini beralih ke area US$ 2.600 per ons troi dan resistance terdekat berada di area US$ 2.654 per ons troi.  Support terjauhnya berada di area US$ 2.585 hingga ke area US$ 2.540, sementara untuk resistance terjauhnya berada di area US$ 2.680 hingga ke area US$ 2.715.

Selanjutnya: Kemenkop Minta Kemendag Mengkaji Ulang Bea Masuk 0 Persen Susu Impor

Menarik Dibaca: Cara Menggunakan Netflix Moments untuk Screenshot dan Simpan Tangkapan Layar di HP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi