JAKARTA. Rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan berimbas ke lelang surat utang negara (SUN) denominasi valuta asing di pasar domestik pada hari ini. Permintaan investor dalam lelang ini diperkirakan lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Analis Millenium Danatama Indonesia Desmon Silitonga memperkirakan, total permintaan investor akan di bawah target indikatif pemerintah yang berkisar US$ 500 juta. "Kemungkinan total permintaan akan berkisar US$ 300 juta-US$ 400 juta," ujar Desmon, akhir pekan lalu. Desmon menyebut, masih fluktuatifnya nilai tukar rupiah akan memicu investor untuk mengambil sikap wait and see dalam lelang tersebut. Selain itu, likuiditas di pasar sekunder juga masih rendah. Dus, penyerapan lelang bisa di bawah target. Apalagi jika permintaan yield oleh investor terlalu tinggi. "Namun, pemerintah tetap akan memaksimalkan penyerapan untuk strategi front loading," ujar Desmon.
Tekanan rupiah akan berimbas ke lelang SUN valas
JAKARTA. Rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diperkirakan berimbas ke lelang surat utang negara (SUN) denominasi valuta asing di pasar domestik pada hari ini. Permintaan investor dalam lelang ini diperkirakan lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Analis Millenium Danatama Indonesia Desmon Silitonga memperkirakan, total permintaan investor akan di bawah target indikatif pemerintah yang berkisar US$ 500 juta. "Kemungkinan total permintaan akan berkisar US$ 300 juta-US$ 400 juta," ujar Desmon, akhir pekan lalu. Desmon menyebut, masih fluktuatifnya nilai tukar rupiah akan memicu investor untuk mengambil sikap wait and see dalam lelang tersebut. Selain itu, likuiditas di pasar sekunder juga masih rendah. Dus, penyerapan lelang bisa di bawah target. Apalagi jika permintaan yield oleh investor terlalu tinggi. "Namun, pemerintah tetap akan memaksimalkan penyerapan untuk strategi front loading," ujar Desmon.