Tekanan rupiah berlanjut



JAKARTA. Rupiah kian terjerumus. Di pasar spot, Kamis (25/7), pasangan USD/IDR ditutup menguat 0,37% menjadi 10.301. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) menguat 0,001% menjadi 10.263.

Veni Kriswandi, Head of Trading Commonwealth Bank mengatakan, pelemahan rupiah masih terjadi akibat kecemasan pasar terhadap laju inflasi bulan ini yang diperkirakan akan tinggi. Selain itu, rupiah tertekan aliran modal keluar.

Dari sisi global, rupiah tertekan kemungkinan dipercepatnya proses penghentian stimulus moneter AS yang menguatkan pergerakan dollar AS. Faktor dalam dan luar negeri tersebut masih akan memberati pergerakan rupiah, hari ini.


Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures mengungkapkan hal senada. Ia memperkirakan, rupiah masih akan melemah dalam jangka menengah.

Daru memprediksi, USD/IDR akan berkisar 10.150 - 10.220, hari ini. Veni memperkirakan, rupiah akan tertekan di kisaran 10.250- 10.290.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati