KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap nilai tukar rupiah diperkirakan masih berlanjut hingga tahun depan. Ini tak terlepas dari pengaruh normalisasi kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), perang dagang AS dengan mitra dagangnya, serta aliran modal asing di negara berkembang yang menurun. Tekanan rupiah ini akan mempengaruhi pula asumsi kurs rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 yang dipatok di level Rp 14.400 per dollar AS. Asumsi kurs rupiah ini perlu dihitung lagi. "Kondisi global dari sisi perdagangan maupun normalisasi kebijakan moneter AS masih menyebabkan capital outflow di negara-negara emerging market. Ada pula sentimen negatif dari trade war, capital inflow menurun. Indonesia tak terkecuali mengalami dampaknya," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/9).
Tekanan rupiah bisa berlanjut hingga 2019, Menkeu hitung lagi asumsi rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap nilai tukar rupiah diperkirakan masih berlanjut hingga tahun depan. Ini tak terlepas dari pengaruh normalisasi kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), perang dagang AS dengan mitra dagangnya, serta aliran modal asing di negara berkembang yang menurun. Tekanan rupiah ini akan mempengaruhi pula asumsi kurs rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 yang dipatok di level Rp 14.400 per dollar AS. Asumsi kurs rupiah ini perlu dihitung lagi. "Kondisi global dari sisi perdagangan maupun normalisasi kebijakan moneter AS masih menyebabkan capital outflow di negara-negara emerging market. Ada pula sentimen negatif dari trade war, capital inflow menurun. Indonesia tak terkecuali mengalami dampaknya," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/9).