Tekanan rupiah dari sisi global semakin berkurang



JAKARTA. Pergerakan rupiah sedikit tertekan oleh dollar AS menjelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia. Selanjutnya, tekanan rupiah dari sisi global diprediksi semakin berkurang.

Di Pasar Spot, Rabu (20/4) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS melemah tipis 0,06% ke level Rp 13.144 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,13% ke Rp 13.133 per dollar AS.

Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk memperkirakan tekanan global terhadap rupiah akan semakin berkurang karena The Fed kemungkinan belum akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni mendatang. Selain itu, kebijakan akomodatif di Eropa dan Jepang dapat membantu mengangkat rupiah lantaran berpotensi mendatangkan capital inflow.


Di sisi lain, kondisi ekonomi dalam negeri cenderung stabil dengan data ekonomi yang sesuai dengan prediksi. Hanya saja, rupiah kemungkinan menghadapi resiko keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau dikenal dengan Brexit. "Jika terjadi Brexit, dollar AS bisa menguat dan menekan rupiah," papar Rully.

Rully memperkirakan BI akan tetap menahan suku bunga di level 6,75% pada rapat besok (21/4). Dengan ditahannya suku bunga BI, Rully memperkirakan rupiah akan kembali unggul di depan dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto