JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33% ke level 4.196,28 pada perdagangan Rabu (18/12). Investor asing membukukan pembelian bersih Rp 280,4 miliar. Gerak IHSG ini searah dengan indeks MSCI Asia Pasifik yang baik 0,7% ke level 138,52. Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas mengatakan, kenaikan indeks terjadi di tengah aksi wait and see investor hingga keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed hari ini. Beberapa indikator menunjukkan akan ada tapering, seperti angka pengangguran yang terus membaik ke level 7%, penjualan ritel yang kuat, dan penjualan rumah yang tumbuh meski mortgate rate naik. Namun, ada faktor lain yang masih menunjukkan potensi berlanjutnya stimulus seperti angka inflasi masih di bawah target stimulus 2,5% sedangkan inflasi yg rilis kemarin baru 1,7% yoy, dan target pengangguran 6,5%. "Jadi fokus investor hari ini akan mengarah pada hasil sidang The Fed," jelasnya.
Tekanan rupiah hambat IHSG
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33% ke level 4.196,28 pada perdagangan Rabu (18/12). Investor asing membukukan pembelian bersih Rp 280,4 miliar. Gerak IHSG ini searah dengan indeks MSCI Asia Pasifik yang baik 0,7% ke level 138,52. Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas mengatakan, kenaikan indeks terjadi di tengah aksi wait and see investor hingga keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed hari ini. Beberapa indikator menunjukkan akan ada tapering, seperti angka pengangguran yang terus membaik ke level 7%, penjualan ritel yang kuat, dan penjualan rumah yang tumbuh meski mortgate rate naik. Namun, ada faktor lain yang masih menunjukkan potensi berlanjutnya stimulus seperti angka inflasi masih di bawah target stimulus 2,5% sedangkan inflasi yg rilis kemarin baru 1,7% yoy, dan target pengangguran 6,5%. "Jadi fokus investor hari ini akan mengarah pada hasil sidang The Fed," jelasnya.