KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat terpuruk sepanjang bulan November, harga timah dunia mulai bergerak naik di awal Desember. Ada kemungkinan tren kenaikan tersebut berlanjut hingga akhir tahun nanti. Sebagai informasi, harga timah untuk kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 19.000 per metrik ton pada perdagangan Jumat (7/12) lalu. Angka ini naik 0,40% dibandingkan sehari sebelumnya dan tumbuh 3,26% dalam satu pekan terakhir. Harga timah sempat mencapai level US$ 19.100 per metrik ton pada Rabu (5/12) sebelum turun kembali akibat aksi ambil untung oleh para investor. Namun, secara umum, Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan, harga komoditas ini tetap berada dalam tren kenaikan.
Tekanan terhadap suplai mendorong harga timah kembali menanjak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat terpuruk sepanjang bulan November, harga timah dunia mulai bergerak naik di awal Desember. Ada kemungkinan tren kenaikan tersebut berlanjut hingga akhir tahun nanti. Sebagai informasi, harga timah untuk kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 19.000 per metrik ton pada perdagangan Jumat (7/12) lalu. Angka ini naik 0,40% dibandingkan sehari sebelumnya dan tumbuh 3,26% dalam satu pekan terakhir. Harga timah sempat mencapai level US$ 19.100 per metrik ton pada Rabu (5/12) sebelum turun kembali akibat aksi ambil untung oleh para investor. Namun, secara umum, Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan, harga komoditas ini tetap berada dalam tren kenaikan.