Tekanan turun IHSG masih besar pada hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 1,65% ke 5.777,05 pada awal pekan ini. Penurunan tersebut diiringi aksi jual asing Rp 17,66 miliar.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pergerakan IHSG dipengaruhi kebijakan baru Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berencana menghitung free float untuk menentukan pembobotan. Kebijakan ini memicu aksi rebalancing portofolio dari sebagian manajer investasi.

Manajer invetasi yang menggunakan acuan IDX 30 dan LQ 45 dalam reksadana melakukan penyesuaian. "Begitu juga investor, mereka menjual saham dengan free float kecil," kata dia.


Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji menilai, sentimen defisit transaksi berjalan juga masih membayangi pergerakan IHSG. Apalagi, faktor eksternal memang sedang tidak terlalu ramai. "Pasar AS sedang libur karena hari nasional Veteran dan pasar Kanada tutup karena memperingati hari pahlawan nasional," kata dia.

Nafan memperkirakan, Selasa (13/11), IHSG akan melemah dan bergerak di kisaran 5.741–5.848. Sedang Valdy memprediksi, IHSG akan melemah dan bergerak antara 5.775–5.800. Dia menambahkan sentimen domestik masih akan menggerakkan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati