KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak mendapatkan suntikan modal dari uang negara, padahal kondisi keuangan perusahaan pelat merah tersebut merugi. Namun, Jokowi justru merasa heran dengan putusan pemerintah. “Sehingga kalau yang lalu-lalu BUMN-BUMN kan banyak terlalu keseringan kita proteksi. Sakit tambahin PMN. Sakit, suntik PMN. Maaf, terlalu enak sekali,” kata Jokowi dalam acara Pengarahan bersama Jajaran Direktur Utama BUMN, Sabtu (16/10). Padahal, dalam mekanisme suntikan modal melalui penyertaan modal negara (PMN), terlebih dahulu harus melalui Peraturan Pemerintah (PP). Sebelum berlaku, PP yang merupakan aturan pelaksana pemberian PMN itu harus ditandatangani Presiden RI Joko Widodo.
Teken aturan PMN, Jokowi malah heran ada suntikan modal ke BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak mendapatkan suntikan modal dari uang negara, padahal kondisi keuangan perusahaan pelat merah tersebut merugi. Namun, Jokowi justru merasa heran dengan putusan pemerintah. “Sehingga kalau yang lalu-lalu BUMN-BUMN kan banyak terlalu keseringan kita proteksi. Sakit tambahin PMN. Sakit, suntik PMN. Maaf, terlalu enak sekali,” kata Jokowi dalam acara Pengarahan bersama Jajaran Direktur Utama BUMN, Sabtu (16/10). Padahal, dalam mekanisme suntikan modal melalui penyertaan modal negara (PMN), terlebih dahulu harus melalui Peraturan Pemerintah (PP). Sebelum berlaku, PP yang merupakan aturan pelaksana pemberian PMN itu harus ditandatangani Presiden RI Joko Widodo.