Teken PJBTL, PLN Siap Pasok Listrik 80 MVA ke Smelter Antam di Halmahera Timur



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan Antam pada Senin (14/3) untuk memasok listrik 80 MVA fasilitas pengolahan dan pemurnian ( smelter) feronikel milik Antam di Halmahera Timur. Penandatangan PJBTL tersebut dilakukan di Jakarta.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan, melalui PJBTL ini, PLN akan langsung melakukan eksekusi pemindahan pembangkit yang idle ke Halmahera Timur agar pasokan listrik segera bisa dilakukan.

“Dalam waktu dekat kami akan segera merelokasi pembangkit untuk bisa dioperasikan di Smelter Feronikel Antam,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi (16/3).


Dengan ditandatanganinya PJBTL ini, PLN akan melistriki smelter Feronikel selama 30 tahun ke depan. Untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik tersebut, PLN akan mendatangkan dua mesin pembangkit dari Sumatera Selatan sebesar 51 MW dan Jambi sebesar 60 MW untuk dibawa ke Halmahera Timur sehingga bisa mengoptimalkan pasokan listrik untuk smelter Antam.

Baca Juga: Harga Pertamax Sudah Seharusnya Naik Mengikuti Harga Minyak Dunia

Darmawan bilang, untuk jangka menengah dan jangka panjang, nantinya PLN dan Antam akan bekerja sama untuk membuat pembangkit yang lebih efisien.

“Kita akan bersama menghitung pembangkit apa yang bisa lebih efisien untuk smelter ini. Ini akan kami lakukan bersama. Insya Allah listriknya andal dan efisien,” kata Darmawan.

Direktur Utama Aneka Tambang Nicholas Kanter menuturkan, smelter merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. Dengan dukungan listrik PLN, smelter (feronikel Antam) yang sudah selesai dibangun ini akan segera beroperasi penuh.

“Dengan adanya sinergi bersama PLN, smelter ini akan beroperasi pada 2022 ini,” ujar Niko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi