KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding PT Perkebunan Negara (PTPN) III milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah meneken nota kesepahaman untuk mendapat skema investasi dengan Pembiayaan Infrastruktur Non Anggaran (PINA) Center. Skema ini rencananya meraup dana investasi Rp 16 triliun demi pengembangan sektor hilirisasi perkebunan. "Kami akan melakukan investasi dalam 1 tahun-2 tahun sebesar Rp 16 triliun untuk pembangunan pabrik minyak goreng, pabrik ban motor radial roda dua, dan pabrik bioethanol. Itu rencana jangka pendeknya," kata Direktur Utama PTPN III Dolly Pulungan, Jumat (8/6). Ia mengharapkan bulan depan, PINA Center sudah dapat memberikan hasil analisa dan kajian bentuk skema investasi non anggaran pemerintah yang terbaik. Bentuk alternatif pendanaannya bisa dalam bentuk perpetual notes, medium term notes ataupun obligasi.
Teken skema investasi PINA, PTPN III incar dana Rp 16 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding PT Perkebunan Negara (PTPN) III milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah meneken nota kesepahaman untuk mendapat skema investasi dengan Pembiayaan Infrastruktur Non Anggaran (PINA) Center. Skema ini rencananya meraup dana investasi Rp 16 triliun demi pengembangan sektor hilirisasi perkebunan. "Kami akan melakukan investasi dalam 1 tahun-2 tahun sebesar Rp 16 triliun untuk pembangunan pabrik minyak goreng, pabrik ban motor radial roda dua, dan pabrik bioethanol. Itu rencana jangka pendeknya," kata Direktur Utama PTPN III Dolly Pulungan, Jumat (8/6). Ia mengharapkan bulan depan, PINA Center sudah dapat memberikan hasil analisa dan kajian bentuk skema investasi non anggaran pemerintah yang terbaik. Bentuk alternatif pendanaannya bisa dalam bentuk perpetual notes, medium term notes ataupun obligasi.