KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) atau teknologi finansial (tekfin) berusaha memenuhi regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait aturan fintech yang harus terdaftar di OJK. Sejauh ini jumlah fintech jenis P2P lending yang terdaftar belum berubah sejak Juni 2018 yakni baru satu perusahaan yaitu PT Pasar Dana Pinjaman atau Danamas. Sementara 63 P2P lending lain, baru berstatus terdaftar dan 27 fintech lending yang sedang menunggu untuk bisa terdaftar. PT Lunaria Annua Teknologi atau Koinworks menjadi salah satu P2P lending yang sedang menunggu perizinan OJK. Perusahaan ini telah mengajukan pendaftaran izin sejak April 2018. "Koinworks tengah menunggu jadwal kunjungan OJK untuk disurvei lokasi kantor, basis data dan kerja perusahaan, kata CEO & Co Founder Koinworks Benedicto Haryono, (17/7).
Tekfin sibuk memenuhi syarat terdaftar OJK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) atau teknologi finansial (tekfin) berusaha memenuhi regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait aturan fintech yang harus terdaftar di OJK. Sejauh ini jumlah fintech jenis P2P lending yang terdaftar belum berubah sejak Juni 2018 yakni baru satu perusahaan yaitu PT Pasar Dana Pinjaman atau Danamas. Sementara 63 P2P lending lain, baru berstatus terdaftar dan 27 fintech lending yang sedang menunggu untuk bisa terdaftar. PT Lunaria Annua Teknologi atau Koinworks menjadi salah satu P2P lending yang sedang menunggu perizinan OJK. Perusahaan ini telah mengajukan pendaftaran izin sejak April 2018. "Koinworks tengah menunggu jadwal kunjungan OJK untuk disurvei lokasi kantor, basis data dan kerja perusahaan, kata CEO & Co Founder Koinworks Benedicto Haryono, (17/7).