Teknikal dorong keunggulan EUR/USD



JAKARTA. Tenaga euro perlahan pulih di hadapan the greenback yang tengah bergerak hati-hati. Setelah inflasi euro yang stabil, pasar kini harap-harap cemas menanti rilis data inflasi AS besok.

Mengutip Bloomberg, Senin (17/10) pukul 16.45 WIB pasangan EUR/USD menguat 0,18% di level 1,0992 dibanding hari sebelumnya.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan penguatan ini sebenarnya lebih didominasi oleh aksi bargain hunting yang dilakukan pelaku pasar setelah pelemahan euro yang cukup tajam dalam beberapa hari terakhir.


Keunggulan semakin besar setelah data inflasi dan inflasi inti Eropa September 2016 dirilis stabil seperti bulan sebelumnya yakni masing-masing bertahan di level 0,4% dan 0,8% dibanding bulan Agustus 2016 lalu.

“Apalagi di saat yang bersamaan pasar memanfaatkan kesempatan sebelum pidato Draghi yang disinyalir masih akan beri suntikan negatif lagi bagi euro,” jelas Putu.

Sehingga pelaku pasar nantinya bisa mengambil untung setelah melakukan aksi buy sebelum euro melemah lebih dalam.

Sedangkan dari sisi USD sendiri pasar masih was-was dengan sajian data inflasi yang akan rilis Selasa (18/10). Setelah sajian data ekonomi yang kinclong di akhir pekan, nyaris tidak ada beban yang bisa menjegal langkah USD unggul lagi. Namun untuk saat ini aksi teknikal mendominasi pasangan EUR/USD.

Putu menduga pasangan EUR/USD berpotensi pertahankan penguatan dengan syarat pidato Draghi tidak memberikan sinyal dilakukannya pelonggaran atau perubahan aturan kebijakan moneter dalam rapat ECB, Kamis (20/10) mendatang.

Namun bukan berarti langkah euro akan mulus, sebab jika data inflasi AS tumbuh sesuai prediksi dari 0,2% menjadi 0,3%. Bisa dipastikan EUR/USD tergelincir lagi. “Karena tren pasangan ini memang masih bearish,” tebak Putu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto