JAKARTA. Meski masih merunduk di level terendahnya sejak Mei 2009, namun harga minyak perlahan mempertipis pelemahannya. Dorongan teknikal mendukung berlangsungnya arah naik harga minyak WTI ini. Mengutip Bloomberg, Senin (18/1) pukul 20.10 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Februari 2016 di New York Mercantile Exchange tergelincir 0,03% di level US$ 29,41 per barel dibanding hari sebelumnya. “Secara teknikal aksi bargain hunting setelah harga merosot cukup tajam mendukung potensi rebound,” kata Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures.
Teknikal persempit penurunan harga minyak WTI
JAKARTA. Meski masih merunduk di level terendahnya sejak Mei 2009, namun harga minyak perlahan mempertipis pelemahannya. Dorongan teknikal mendukung berlangsungnya arah naik harga minyak WTI ini. Mengutip Bloomberg, Senin (18/1) pukul 20.10 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Februari 2016 di New York Mercantile Exchange tergelincir 0,03% di level US$ 29,41 per barel dibanding hari sebelumnya. “Secara teknikal aksi bargain hunting setelah harga merosot cukup tajam mendukung potensi rebound,” kata Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures.