KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diperkirakan akan kembali melandai. Sebagian besar indikator teknikal masih memberi sinyal terjadinya penurunan harga. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures memaparkan, saat ini, harga masih berada di bawah garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200, yang mengindikasikan pelemahan. Indikator moving average convergence divergence (MACD) juga berada di area negatif dan indikator relative strength indeks (RSI) berpotensi melemah di level 31. “Tetapi indikator stochastic berada di level 31 yang menunjukkan potensi rebound,” urainya kepada Kontan.co.id, Senin.
Teknikal, sinyal harga CPO kembali melandai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diperkirakan akan kembali melandai. Sebagian besar indikator teknikal masih memberi sinyal terjadinya penurunan harga. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures memaparkan, saat ini, harga masih berada di bawah garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200, yang mengindikasikan pelemahan. Indikator moving average convergence divergence (MACD) juga berada di area negatif dan indikator relative strength indeks (RSI) berpotensi melemah di level 31. “Tetapi indikator stochastic berada di level 31 yang menunjukkan potensi rebound,” urainya kepada Kontan.co.id, Senin.