Teknikal, sinyal harga CPO kembali melandai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diperkirakan akan kembali melandai. Sebagian besar indikator teknikal masih memberi sinyal terjadinya penurunan harga.

Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures memaparkan, saat ini, harga masih berada di bawah garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200, yang mengindikasikan pelemahan. Indikator moving average convergence divergence (MACD) juga berada di area negatif dan indikator relative strength indeks (RSI) berpotensi melemah di level 31.

“Tetapi indikator stochastic berada di level 31 yang menunjukkan potensi rebound,” urainya kepada Kontan.co.id, Senin.

Ia memprediksi, Selasa (13/3), harga CPO akan berada di kisaran RM 2.379-RM 2.422 per metrik ton. Sedangkan, sepekan akan bergerak di area RM 2.372-RM 2.437 per metrik ton.

Mengutip Bloomberg, Senin (12/3), harga CPO kontrak pengiriman Mei 2018 di Malaysia Derivatives Exchange naik 0,17% ke level RM 2.380 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini