Teknisi Singapura tangani pesawat Garuda di Lombok



JAKARTA. Garuda Indonesia mendatangkan tim teknisi pesawat ATR dari Singapura untuk menangani pesawat ATR72-600 PK-GAG yang tergelincir di Lombok, Nusa Tenggara, Barat pada pukul 17.53 WITA. Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto dalam keterangan tertulis mengatakan keberangkatan tim teknisi tertunda karena hingga saat ini status Bandara Lombok Praya dinyatakan ditutup. "Tim teknik Garuda dari Jakarta dan tim ATR Singapura telah siap berangkat menuju Lombok, namun sementara ini belum dapat berangkat mengingat Bandara Lombok Praya dinyatakan 'closed' (ditutup)," katanya, Selasa (3/2). Selain itu, lanjut dia, Garuda Indonesia juga telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk proses pelaksanaan pemindahan pesawat. Pujobroto menjelaskan kronologi kejadian tersebut, yakni Pesawat Garuda Indonesia GA-7040 rute Denpasar-Lombok yang mendarat di bandara Praya pada pukul 17.03 WITA mengalami keluar landasan ke sebelah kanan bandara. Pesawat jenis ATR72-600 PK-GAG tersebut keluar landasan dan berhenti di rerumputan sesaat setelah pesawat mendarat. Seluruh penumpang berjumlah 29 orang termasuk satu bayi dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka-luka. Seluruh penumpang turun secara normal melalui tangga pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan