KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, membuat perbankan tak lagi tertarik untuk melakukan ekspansi kantor cabang. Sebab, saat ini sebagian besar transaksi perbankan sudah dilakukan secara elektronik maupun digital. Ambil contoh PT Bank Mandiri Tbk yang mengatakan tahun ini pihaknya hanya berencana membuka maksimal sebanyak 10 kantor cabang. Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan jumlah tersebut berkurang drastis dibandingkan pembentukan kantor cabang perseroan di tahun-tahun sebelumnya yang biasanya mencapai 40 hingga 50 kantor cabang. "Saat ini kami lebih fokus meningkatkan produktifitas cabang baik dari sisi dana, kredit atau fee based," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (8/5). Hal tersebut bukan tanpa alasan, bank berlogo pita emas ini mengatakan saat ini kecenderungan transaksi nasabah Bank Mandiri sudah beralih ke e-channel seperti mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan sejenisnya.
Teknologi kian pesat, bank tak tertarik menambah kantor cabang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, membuat perbankan tak lagi tertarik untuk melakukan ekspansi kantor cabang. Sebab, saat ini sebagian besar transaksi perbankan sudah dilakukan secara elektronik maupun digital. Ambil contoh PT Bank Mandiri Tbk yang mengatakan tahun ini pihaknya hanya berencana membuka maksimal sebanyak 10 kantor cabang. Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan jumlah tersebut berkurang drastis dibandingkan pembentukan kantor cabang perseroan di tahun-tahun sebelumnya yang biasanya mencapai 40 hingga 50 kantor cabang. "Saat ini kami lebih fokus meningkatkan produktifitas cabang baik dari sisi dana, kredit atau fee based," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (8/5). Hal tersebut bukan tanpa alasan, bank berlogo pita emas ini mengatakan saat ini kecenderungan transaksi nasabah Bank Mandiri sudah beralih ke e-channel seperti mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan sejenisnya.