MOSCOW. The Research Institute of Applied Physics and Automation (NIITFA), anak perusahaan Rosatom Corporation, BUMN Nuklir asal Rusia melakukan penelitian mendalam guna atasi persoalan rusaknya benda warisan budaya, Jumat (13/3). Lewat penelitian ini ditemukan bahwa proses teknologi radiasi menjadi cara paling efektif lindungi benda-benda warisan budaya. Benda-benda warisan budaya seperti buku, naskah dan lukisan kuno sangat rentan rusak akibat serangan mikroorganisme, jamur dan serangga. Sementara metode seperti pengolahan bahan kimia, menjaga suhu tempat penyimpanan dan penggunaan lapisan film sebagai pelindung ternyata tidak memberikan perlindungan jangka panjang. Penelitian NIIFTA membuktikan, iradiasi dengan dosis 15 kilogram sudah cukup untuk membersihkan kertas dari jamur. Tiga jenis yang digunakan dalam penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada perubahan sifat fisik kertas akibat iradiasi.
Teknologi nuklir bisa lestarikan warisan budaya
MOSCOW. The Research Institute of Applied Physics and Automation (NIITFA), anak perusahaan Rosatom Corporation, BUMN Nuklir asal Rusia melakukan penelitian mendalam guna atasi persoalan rusaknya benda warisan budaya, Jumat (13/3). Lewat penelitian ini ditemukan bahwa proses teknologi radiasi menjadi cara paling efektif lindungi benda-benda warisan budaya. Benda-benda warisan budaya seperti buku, naskah dan lukisan kuno sangat rentan rusak akibat serangan mikroorganisme, jamur dan serangga. Sementara metode seperti pengolahan bahan kimia, menjaga suhu tempat penyimpanan dan penggunaan lapisan film sebagai pelindung ternyata tidak memberikan perlindungan jangka panjang. Penelitian NIIFTA membuktikan, iradiasi dengan dosis 15 kilogram sudah cukup untuk membersihkan kertas dari jamur. Tiga jenis yang digunakan dalam penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada perubahan sifat fisik kertas akibat iradiasi.