KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) fokuskan untuk mengembangkan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dalam jangka pendek untuk pasar kendaraan listrik di Indonesia. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transpotasi dan Elektronika (ILMATE) Kemprin, Harjanto mengatakan, untuk jangka pendek pihaknya cenderung mengembangkan teknologi PHEV. Meski infrastrukturnya belum terbangun, PHEV lebih efisien hemat energi dan ramah lingkungan. "Ada atau tidak ada infrastrukturnya kendaraan masih bisa jalan," kata Harjanto akhir pekan lalu.
Teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) jadi prioritas jangka pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) fokuskan untuk mengembangkan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dalam jangka pendek untuk pasar kendaraan listrik di Indonesia. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transpotasi dan Elektronika (ILMATE) Kemprin, Harjanto mengatakan, untuk jangka pendek pihaknya cenderung mengembangkan teknologi PHEV. Meski infrastrukturnya belum terbangun, PHEV lebih efisien hemat energi dan ramah lingkungan. "Ada atau tidak ada infrastrukturnya kendaraan masih bisa jalan," kata Harjanto akhir pekan lalu.