KONTAN.CO.ID - NEW JERSEY. Teknologi penunjang keselamatan berkendara semakin canggih. Terbaru, ada teknologi radar Doppler yang bisa mengurangi terjadinya kecelakaan saat berkendara. Teknologi perangkat radar Doppler merupakan teknologi untuk mendeteksi gerakan dari jarak jauh di perlintasan jalan. Teknologi perangkat keselamatan mobil ini coba dikembangkan oleh Princeton University. Baca juga :
Harga mobil Xpander baru khusus Juli 2020 diskon jutaan rupiah Melansir dari
Visordown, teknologi perangkat memungkinkan mobil mendeteksi pengguna jalan yang rentan sekalipun bahkan ada di tikungan
blind spot.
Blind spot atau titik buta sering kali membuat kemungkinan kecelakaan menjadi naik, karena ketidaktahuan pengemudi dengan area yang terbatas. Perangkat baru ini menggunakan teknologi dari radar Doppler, yang memantulkan gelombang radio dari permukaan bangunan dan benda-benda lain yang berada di jalanan. Cara bekerjanya adalah dengan sinyal dari radar Doppler memantul dari setiap bangunan, mesin perangkat kemudian dapat membangun citra lingkungan di sekitar kendaraan. Hal ini dapat membantu mendeteksi pengguna jalan yang rentan terjadi kecelakaan karena
blind spot. Sistem dari teknologi ini adalah memadukan dan mendeteksi apakah terdapat sebuah objek yang tidak terlihat itu sedang bergerak atau diam.
Perangkat tersebut mampu mendeteksi antara lain pengguna jalan lain yang tersembunyi dari pandangan atau terdapat
blind spot yakni, sepeda, pejalan kaki, sepeda motor lain, bahkan kuda bahkan mampu mendeteksi jarak jauh di belokan tikungan. Profesor Felix Heide, asisten profesor Ilmu Komputer di Princeton University, mengatakan fungsi dari perangkat radar Doppler ini dikembangkan untuk keselamatan pengendara dan mengurangi kecelakaan. Teknologi ini memiliki perbedaan dari teknologi
Light Detection and Ranging (LIDAR) yang hanya meraba jarak saja.
“Perangkat dari radar Doppler ini akan memungkinkan mobil untuk melihat objek yang tidak terlihat dengan baik. Tentunya hal tersebut belum dapat direkam oleh sensor lidar dan kamera saat ini, semisal, memungkinkan kendaraan otonom untuk melihat keadaan di sekitar persimpangan dan mendeteksi adanya risiko berbahaya,” kata Felix dikutip dari
visordown. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News