Teknologi Smart Hybrid dari Suzuki Dinilai Bisa Menghemat Konsumsi Bahan Bakar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui teknologi Suzuki Smart Hybrid yang telah dikembangkan dan diperkenalkan ke publik Maret 2022 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meyakini ada banyak manfaat dari teknologi tersebut yang bisa menjadi solusi bagi konsumen otomotif Indonesia. Suzuki berkomitmen membantu pengendara menghemat konsumsi bahan bakar serta berpartisipasi dalam upaya menurunkan emisi gas buang.

Donny Saputra, 4W Marketing Director Suzuki Indomobil Sales mengatakan, dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid, SIS berharap konsumen merasakan manfaat dan pengalaman baru dalam berkendara. Tidak lama lagi, hal tersebut bisa didapatkan konsumen lewat mobil elektrifikasi Suzuki yang akan dipasarkan di Indonesia.

"Sebagai merek yang sudah berpengalaman dan dipercaya publik, Suzuki berkomitmen dalam kepuasan konsumen serta mendukung upaya pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6).


Baca Juga: Ekspor Mobil Suzuki Alami Tren Peningkatan di Periode Januari-April 2022

Teknologi Suzuki Smart Hybrid bermanfaat dalam menghemat konsumsi bahan bakar, terutama di kota-kota besar yang identik dengan kemacetan. Dilengkapi 2 komponen terbaru, yaitu Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-ion battery sebagai pendamping mesin pembakaran internal, konsumen bisa merasakan peningkatan efisiensi konsumsi bahan bakar yang cukup signifikan.

Daya listrik pada Lithium-ion battery Suzuki Smart Hybrid dapat terisi secara otomatis melalui regenerative deceleration pada saat perlambatan kecepatan daya disimpan ke dalam li-ion battery. Hal ini tentunya akan memudahkan konsumen dalam mengisi ulang daya karena tidak perlu pergi ke stasiun pengisian kendaraan listrik.

Sejumlah keuntungan lain pun akan dirasakan konsumen. Pengalaman berkendara semakin lengkap dengan kehadiran beragam fitur dan teknologi baru yang mengoptimalkan kinerja Suzuki Smart Hybrid pada model mobil yang akan hadir.

Salah satunya adalah fitur Auto Start-Stop yang bekerja di kondisi kemacetan. Melalui fitur Auto Start-Stop, saat mobil berhenti maka secara otomatis mesin juga akan mati. Hal ini akan memberikan efisiensi yang lebih karena mampu meminimalkan konsumsi bahan bakar, getaran, dan suara mesin.

Baca Juga: Gaikindo Berharap Kinerja Ekspor Otomotif Tanah Air di Tahun Ini Meningkat

Saat berakselerasi, fitur acceleration assist berperan menambah daya li-ion battery ke motor, sehingga membantu kerja mesin bakar yang akhirnya mampu mengurangi konsumsi bahan bakar.

Dengan kemampuannya meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, memberikan kenyamanan saat dikendarai, serta mengurangi emisi gas buang, mobil-mobil yang nantinya akan menggunakan teknologi Suzuki Smart Hybrid dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif. Hal ini membuat biaya kepemilikan dan perawatan mobil berteknologi Suzuki Smart Hybrid cukup terjangkau, sehingga membantu konsumen mengurangi pengeluaran rutin untuk kendaraan.

“Sebagai produsen yang berkomitmen menciptakan kendaraan yang efisien, ramah lingkungan, dan memiliki durabilitas yang tinggi, Suzuki akan terus berupaya mengembangkan teknologi baru dalam menyediakan kendaraan yang ramah lingkungan tapi tetap terjangkau. Tentunya kami juga akan terus memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik untuk konsumen setia Suzuki,” pungkas Donny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .