KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Istilah Web3 belakangan makin sering terdengar, terutama di dunia teknologi dan keuangan digital. Secara sederhana, Web3 adalah evolusi terbaru dari internet yang memungkinkan pengguna bukan hanya mengakses dan membuat konten, tapi juga ikut memiliki sebagian dari jaringan yang mereka gunakan. Sebagai perbandingan, jika era Web1 internet hanya berisi halaman-halaman statis untuk dibaca, dan di era Web2 kita mengenal media sosial serta aplikasi interaktif seperti Instagram atau TikTok, maka Web3 menawarkan sesuatu yang lebih: kepemilikan dan kendali. Semua data dan transaksi di Web3 berjalan di atas teknologi blockchain—jaringan terbuka yang tidak dikuasai satu pihak tertentu Dengan konsep ini, pengguna bisa punya kendali lebih besar atas data pribadi mereka, bertransaksi tanpa perantara. Bahkan mendapatkan imbalan dari aktivitas online mereka. Meski masih dalam tahap awal, Web3 diyakini akan mengubah cara kita berinteraksi di dunia digital—dari sekadar pengguna menjadi bagian dari pemilik internet itu sendiri.
Teknologi Web3 Ini Meminimalkan Penipuan, Turunkan Biaya dan Genjot Transparansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Istilah Web3 belakangan makin sering terdengar, terutama di dunia teknologi dan keuangan digital. Secara sederhana, Web3 adalah evolusi terbaru dari internet yang memungkinkan pengguna bukan hanya mengakses dan membuat konten, tapi juga ikut memiliki sebagian dari jaringan yang mereka gunakan. Sebagai perbandingan, jika era Web1 internet hanya berisi halaman-halaman statis untuk dibaca, dan di era Web2 kita mengenal media sosial serta aplikasi interaktif seperti Instagram atau TikTok, maka Web3 menawarkan sesuatu yang lebih: kepemilikan dan kendali. Semua data dan transaksi di Web3 berjalan di atas teknologi blockchain—jaringan terbuka yang tidak dikuasai satu pihak tertentu Dengan konsep ini, pengguna bisa punya kendali lebih besar atas data pribadi mereka, bertransaksi tanpa perantara. Bahkan mendapatkan imbalan dari aktivitas online mereka. Meski masih dalam tahap awal, Web3 diyakini akan mengubah cara kita berinteraksi di dunia digital—dari sekadar pengguna menjadi bagian dari pemilik internet itu sendiri.
TAG: