KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Teladan Prima Agro Tbk (
TLDN) mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada paruh pertama di tahun ini. Perusahaan melaporkan realisasi pendapatan pada semester I-2023 sebesar Rp 1,92 triliun, tumbuh 8,2% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,77 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh peningkatan volume penjualan
crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK). Secara rinci, pendapatan TLDN sepanjang Januari-Juni 2023 tersebut berasal dari penjualan CPO senilai Rp 1,79 triliun dan PK sebesar Rp 127,72 miliar. Realisasi pendapatan ini didukung oleh peningkatan volume penjualan CPO yang tumbuh 41,5%
year on year (YoY) menjadi 159.657 ton dan volume penjualan PK tumbuh 45,3% menjadi 27.829 ton.
Baca Juga: TLDN Masih Proses Seleksi dan Uji Tuntas Terhadap Tencana Akuisisi Perkebunan Sawit Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana menuturkan, tingginya pertumbuhan volume penjualan CPO dan PK tersebut, mampu mengompensasi penurunan harga jual rata-rata CPO yang turun 19,8% dan PK turun 54,9% secara tahunan pada semester I-2023. Walhasil, TLDN mampu mempertahankan kinerja keuangan yang positif di tengah tren penurunan harga jual rata-rata. “Kenaikan volume penjualan tentunya karena adanya peningkatan produksi CPO sebesar 11,6% yoy dan PK sebesar 9,4% yoy pada semester I/2023 lalu. Kenaikan produksi CPO disebabkan oleh meningkatnya produksi tandan buah segar (TBS) kebun inti dan plasma serta tingkat ekstraksi minyak sawit yang tumbuh 1,5% yoy atau menjadi 22,77%,” ujar Wishnu, dalam siaran pers, Senin (31/7). Adapun untuk EBITDA pada periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar Rp 271,95 miliar. Sedangkan untuk realisasi laba bersih di periode yang sama mencapai Rp 63,40 miliar. Di sisi lain, untuk kinerja operasional TLDN melaporkan produksi TBS pada semester I-2023 mencapai 544.457 ton. Angka ini lebih tinggi 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 514.690 ton.
Lalu, untuk produksi CPO pada semester I-2023 mencapai 144.682 ton atau meningkat 14.988 ton dari periode sama tahun sebelumnya. Kemudian, produksi PK pada semester I-2023 sebesar 23.555 ton, meningkat 2.022 ton dibandingkan semester I-2022. Sebagai informasi, TLDN melaporkan total aset TLDN hingga akhir Juni 2023 sebesar Rp 5,18 triliun, tumbuh 1,2% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,12 triliun. Sementara itu, total ekuitas meningkat sebesar 0,2% yoy menjadi Rp 2,07 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa neraca keuangan TLDN berada dalam posisi yang sehat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .