KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Warga Selandia Baru bebas berpelukan dan berciuman, berbelanja, dan merencanakan pesta pada hari Selasa ketika negara itu menanggalkan semua pembatasan karena virus corona untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan. Sementara sebagian besar dunia lainnya masih bergulat dengan pandemi tersebut. Negara Pasifik Selatan yang berpenduduk 5 juta menyatakan pada hari Senin bahwa ia bebas dari virus corona, menjadi salah satu negara pertama di dunia yang kembali ke normalitas pra-pandemi. Ini berarti tidak ada lagi batasan pada orang di kafe, mal, stadion, klub malam atau pertemuan publik dan pribadi. Hidup, sebagian besar, kembali normal. Baca Juga: Jerman: Negara Barat berada dalam kompetisi sistemik dengan China
Telah bebas dari pandemi virus corona, warga Selandia Baru kembali ke normalitas
KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Warga Selandia Baru bebas berpelukan dan berciuman, berbelanja, dan merencanakan pesta pada hari Selasa ketika negara itu menanggalkan semua pembatasan karena virus corona untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan. Sementara sebagian besar dunia lainnya masih bergulat dengan pandemi tersebut. Negara Pasifik Selatan yang berpenduduk 5 juta menyatakan pada hari Senin bahwa ia bebas dari virus corona, menjadi salah satu negara pertama di dunia yang kembali ke normalitas pra-pandemi. Ini berarti tidak ada lagi batasan pada orang di kafe, mal, stadion, klub malam atau pertemuan publik dan pribadi. Hidup, sebagian besar, kembali normal. Baca Juga: Jerman: Negara Barat berada dalam kompetisi sistemik dengan China