KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum banyak emiten merilis laporan keuangan untuk tahun buku 2017. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat 4,80% sejak awal tahun hingga Jumat (26/1). Analis melihat, IHSG tak lagi menguat signifikan saat musim rilis kinerja keuangan di Februari-Maret2018. Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan menyebut, kenaikan return IHSG terbilang cukup cepat di awal tahun. “Pasar sudah mulai price in. Besaran indeks saat ini memposisikan pasar sedang maju selangkah,” ujar Alfred pekan ini. Hasil kinerja emiten yang sudah dirilis sepanjang bulan Januari pun, menurut Alfred telah sesuai dengan ekspektasi. Sebagai contoh, PT Bank Rakyat Indoensia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah merilis laporan keuangan. Per Desember 2017, BBRI mencatat kenaikan laba bersih 10,7% year on year (yoy). Sementara itu, di periode yang sama laba bersih BBNI tumbuh 20,1% yoy.
Telah naik tinggi, laju IHSG diprediksi tak lagi kencang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum banyak emiten merilis laporan keuangan untuk tahun buku 2017. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat 4,80% sejak awal tahun hingga Jumat (26/1). Analis melihat, IHSG tak lagi menguat signifikan saat musim rilis kinerja keuangan di Februari-Maret2018. Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan menyebut, kenaikan return IHSG terbilang cukup cepat di awal tahun. “Pasar sudah mulai price in. Besaran indeks saat ini memposisikan pasar sedang maju selangkah,” ujar Alfred pekan ini. Hasil kinerja emiten yang sudah dirilis sepanjang bulan Januari pun, menurut Alfred telah sesuai dengan ekspektasi. Sebagai contoh, PT Bank Rakyat Indoensia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah merilis laporan keuangan. Per Desember 2017, BBRI mencatat kenaikan laba bersih 10,7% year on year (yoy). Sementara itu, di periode yang sama laba bersih BBNI tumbuh 20,1% yoy.