Telan Anggaran Rp 700 Miliar, Pegadaian Resmikan Kantor Pusat The Gade Tower



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) meresmikan gedung baru, The Gade Tower, yang nantinya digunakan sebagai kantor pusat.

Kepala Divisi Manajemen Aset Tetap Pegadaian, Ngadenan, mengatakan pembangunan gedung tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 700 miliar, yang berasal dari anggaran internal perusahaan.

"Anggaran Rp 700 miliar itu menggunakan dana dari internal perusahaan dan sudah disiapkan. Jadi, bukan dari mana-mana. Kami membangun selama dua tahun," ucapnya saat ditemui di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Senin (27/11).


Ngadenan menjelaskan gedung baru itu diperuntukkan khusus untuk kebutuhan internal. Dia bilang akan ditempati oleh seluruh unit kerja dari berbagai divisi. 

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 24 November 2023, Cek Daftarnya di Sini

Ngadenan tak menampik selama ini memang Pegadaian kurang ruangan kerja sehingga banyak unit kerja yang menempati ruangan sewa sekitar 4 tempat selama ini. Hal itu membuat koordinasi antar divisi menjadi belum optimal.

Dia berharap dengan adanya gedung baru tersebut yang mana akan difungsikan sebagai kantor pusat, akan meningkatkan koordinasi, optimalisasi pekerjaan, dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Lebih lanjut, Ngadenan menerangkan ada dua kelebihan The Gade Tower, yakni menerapkan konservasi energi, menggunakan panel surya dan kacanya dirancang untuk menyerap energi. 

"Kami juga menggunakan manajemen pengelolaan air atau water recycle, yang digunakan untuk menyiram tanaman, dan lainnya. Gedung juga menerapkan resapan air langsung ke tanah," katanya.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Selasa 21 November 2023, Cek Daftarnya di Sini

Sebagai informasi, PT Pegadaian berhasil menorehkan kinerja positif hingga kuartal III-2023. Melalui Holding BUMN Ultra Mikro, Pegadaian disebut berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro lewat produk gadai maupun investasi lewat produk non-gadai.

Adapun pinjaman mikro dengan produk Pegadaian Non Gadai atau Non-Pawn Lending mencatatkan penyaluran pembiayaan tumbuh sebanyak 48,3% YoY menjadi Rp 9,2 triliun di semester I-2023, dengan penambahan 426 ribu jumlah nasabah atau naik sebanyak 72,4% YoY. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli