Telat, BULL rilis laporan keuangan kuartal I 2013



JAKARTA. Setelah sekian lama diperingatkan Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) akhirnya menyerahkan laporan keuangan kuartal I 2013 pada Senin (3/2) hari ini.

Ini tentu sangat terlambat mengingat Februari-Maret seperti ini merupakan periode emiten menyerahkan laporan keuangan audit tahunan. Selain telat, kinerja keuangan emiten pelayaran ini juga sangat buruk.

Di kuartal I 2013, BULL hanya mampu meraih pendapatan US$ 14,09 juta, turun dari periode sama 2012 yang US$ 18,16 juta. Untungnya, BULL masih bisa meraih laba bersih meski hanya US$ 1,85 juta.


Di kuartal I 2012, laba bersih BULL tercatat US$ 1,19 juta. Kinerja buruk BULL setali tiga uang dengan sang induk, yakni PT Berlian Laju Tanker Tbk. Emiten berkode saham BLTA itu bahkan mesti melakukan restrukturisasi utang demi berkelit dari ancaman gagal bayar.

Restrukturisasi yang diajukan BLTA memang sudah disetujui. Namun, kepemilikan aset terutama armada kapal harus berkurang sebagai efek dari restrukturisasi tersebut.  Dalam kurun waktu 2011-2013, emiten pelayaran ini mesti menjual 43 armada kapal miliknya.

Efeknya, jumlah armada kapal BLTA di 2014 hanya tersisa 55 unit saja dari 2011 yang masih 98 kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri