KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Selasa (7/1), harga saham emiten telekomunikasi kompak melemah. Indosat (ISAT) tutup di Rp 2.340 atau turun 0,43%, XL Axiata melorot 0,45% di Rp 2.230 per saham. Telkom Indonesia (TLKM) anjlok paling dalam. Selasa (7/1) TLKM tutup di Rp 2.570 atau terjun 4,46% Seorang analis menyebut, melorotnya tak lepas dari kinerja keuangan TLKM yang kurang memuaskan selama tahun 2024. Hingga September 2024, pendapatan cuma tumbuh 0.9%. Net Income perseroan turun 9.4%. Sedangkan EBITDA terkoreksi 4,1%. Operating net income perseroan melorot 5.1%. Menuurut dia, untuk mendongkrak kinerja bisnis telekomunikasi tidak sekadar penambahan jumlah pelanggan, tapi juga kenaikan harga layanan. Memang beberapa waktu yang lalu manajemen Telkom sudah berencana menaikan harga 5%-10%. Namun kenaikan harga layanan data terjadi hanya di konsumen ojol. Bukan pada pelanggan utamanya Telkomsel. Selain itu ia belum melihat kenaikan harga layanan Indihome Telkomsel.
Telat Melakukan Diversifikasi, EXCL dan ISAT Terus Mengejar TLKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Selasa (7/1), harga saham emiten telekomunikasi kompak melemah. Indosat (ISAT) tutup di Rp 2.340 atau turun 0,43%, XL Axiata melorot 0,45% di Rp 2.230 per saham. Telkom Indonesia (TLKM) anjlok paling dalam. Selasa (7/1) TLKM tutup di Rp 2.570 atau terjun 4,46% Seorang analis menyebut, melorotnya tak lepas dari kinerja keuangan TLKM yang kurang memuaskan selama tahun 2024. Hingga September 2024, pendapatan cuma tumbuh 0.9%. Net Income perseroan turun 9.4%. Sedangkan EBITDA terkoreksi 4,1%. Operating net income perseroan melorot 5.1%. Menuurut dia, untuk mendongkrak kinerja bisnis telekomunikasi tidak sekadar penambahan jumlah pelanggan, tapi juga kenaikan harga layanan. Memang beberapa waktu yang lalu manajemen Telkom sudah berencana menaikan harga 5%-10%. Namun kenaikan harga layanan data terjadi hanya di konsumen ojol. Bukan pada pelanggan utamanya Telkomsel. Selain itu ia belum melihat kenaikan harga layanan Indihome Telkomsel.