JAKARTA. Realisasi penyerapan kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun ini tak sederas tahun sebelumnya. Dus, bisnis penjaminan kredit juga ikut terdampak. Dua perusahaan penjamin kredit, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan Perum Jamkrindo tidak yakin target alokasi KUR yang ditetapkan oleh pemerintah di tahun ini bakal terpenuhi. Asal tahu saja, tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana KUR sebesar Rp 30 triliun. Angka tersebut turun 25% ketimbang tahun sebelumnya yakni Rp 40 triliun. Dari kuota KUR itu, Askrindo dan Jamkrindo masing-masing mendapatkan jatah Rp 15 triliun.
Telat mulai, penjaminan KUR seret
JAKARTA. Realisasi penyerapan kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun ini tak sederas tahun sebelumnya. Dus, bisnis penjaminan kredit juga ikut terdampak. Dua perusahaan penjamin kredit, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan Perum Jamkrindo tidak yakin target alokasi KUR yang ditetapkan oleh pemerintah di tahun ini bakal terpenuhi. Asal tahu saja, tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana KUR sebesar Rp 30 triliun. Angka tersebut turun 25% ketimbang tahun sebelumnya yakni Rp 40 triliun. Dari kuota KUR itu, Askrindo dan Jamkrindo masing-masing mendapatkan jatah Rp 15 triliun.