JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengantongi pinjaman senilai US$ 100 juta dari sejumlah kreditur asing. Mereka adalah Standard Chartered Bank dan Dubai International Financial Centre. Tan Lie Pin, Direktur Utama mengatakan, pada 18 Desember 2014, peseroan bersama dengan anak usaha, PT Telesindo Shop (TS), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN) meneken perjanjian kerjasama dengan para kreditur. Adapun, tenor pinjaman hanya enam bulan terhitung sejak tanggal perjanjian fasilitas kredit. TELE dan anak-anak usahanya itu melakukan penjaminan perusahaan, jaminain gadai rekening bank dan jaminan fidusia atas tagihan.
TELE kantongi kredit US$ 100 juta
JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengantongi pinjaman senilai US$ 100 juta dari sejumlah kreditur asing. Mereka adalah Standard Chartered Bank dan Dubai International Financial Centre. Tan Lie Pin, Direktur Utama mengatakan, pada 18 Desember 2014, peseroan bersama dengan anak usaha, PT Telesindo Shop (TS), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), PT Perdana Mulia Makmur (PMM), PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN) meneken perjanjian kerjasama dengan para kreditur. Adapun, tenor pinjaman hanya enam bulan terhitung sejak tanggal perjanjian fasilitas kredit. TELE dan anak-anak usahanya itu melakukan penjaminan perusahaan, jaminain gadai rekening bank dan jaminan fidusia atas tagihan.