JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) tengah ragu mengeluarkan surat utang. Tadinya TELE berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun pada Januari 2015, namun aksi tersebut sepertinya akan diundur. "Pasar masih belum kondusif saat ini," ungkap Samuel Kurniawan, Sekretaris Perusahaan TELE, kepada KONTAN, Selasa, (30/12). Ia menyebut, TELE akan menunggu sampai kondisi pasar membaik. Pasalnya, TELE mengincar kupon di bawah 10% untuk obligasinya. Namun, Samuel belum bisa menjamin kapan penerbitan obligasi tersebut.
TELE menunda penerbitan obligasi Rp 2 triliun
JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) tengah ragu mengeluarkan surat utang. Tadinya TELE berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun pada Januari 2015, namun aksi tersebut sepertinya akan diundur. "Pasar masih belum kondusif saat ini," ungkap Samuel Kurniawan, Sekretaris Perusahaan TELE, kepada KONTAN, Selasa, (30/12). Ia menyebut, TELE akan menunggu sampai kondisi pasar membaik. Pasalnya, TELE mengincar kupon di bawah 10% untuk obligasinya. Namun, Samuel belum bisa menjamin kapan penerbitan obligasi tersebut.