KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telefast Indonesia Tbk (
TFAS) melalui anak usahanya yaitu PT Clodeo Indonesia Jaya (Clodeo) turut mendukung aksi pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam pendistribusian obat-obatan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalankan masa penyembuhan isolasi mandiri di Provinsi Jawa Barat. Jody Hedrian,
Chief Executive Officer (CEO) Telefast mengungkapkan, perusahaan akan menghadirkan dukungan logistik dan teknologi dengan menggunakan dukungan platform digital yang dikembangkan oleh Clodeo. Dia bilang, sistem ini telah terintegrasi
multi-courier service dengan SiCepat Ekspres dan JNE sebagai ekspedisi yang akan mengirimkan paket obat-obatan tersebut ke lokasi pasien. Seluruh proses pendistribusian obat-obatan ini sepenuhnya dapat dilacak secara real-time sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan di lapangan.
Lebih lanjut Jody bilang, dukungan ini merupakan salah satu wujud kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat Indonesia di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini. "Kami berkomitmen untuk saling bahu-membahu membantu pemerintah dan siap berkontribusi aktif dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai upaya yang diperlukan untuk membantu mengakhiri penyebaran Covid-19 di tanah air,” jelas dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (8/7).
Baca Juga: Perluas jaringan logistik di Medan dan Surabaya, TFAS gandeng SiCepat Melalui platform tersebut, pihaknya berharap dapat mempermudah dan mengoptimalkan proses pendistribusian bantuan obat-obatan. The Kim Hai,
Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres menambahkan, SiCepat sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada SiCepat Ekspres sebagai salah satu penyedia solusi logistik utama untuk mengirimkan langsung paket obat-obatan Covid-19 ini.
"Kami berharap situasi dapat berangsur membaik dan kita semua dapat kembali menjalankan aktivitas secara normal,” jelas dia. Seluruh rangkaian proses pendistribusian obat-obatan kepada pasien Covid-19 yang sedang dalam masa penyembuhan isolasi mandiri, mulai dari tahap awal hingga pengiriman akhir ke lokasi pasien, sepenuhnya menjalankan prosedur Protokol Kesehatan yang ketat. Selain itu, tindakan pencegahan ekstra akan dijalankan guna mengutamakan keselamatan para kurir yang bertugas di lapangan sehingga secara bersamaan juga menekan angka persebaran Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari