KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (17/9). Emiten startup yang bergerak di bidang digitalisasi untuk software sumber daya manusia (SDM) ini tercatat di papan pengembangan BEI. TFAS mencatatkan perolehan dana hasil IPO sebesar Rp 75 miliar dari penjualan 416,67 juta saham atau setara dengan 25% dari modal disetor. Harga saham yang ditawarkan Telefast adalah Rp 180 per saham. "Kami menargetkan penjualan Rp 687 miliar di tahun 2019, sementara untuk bottom line-nya di Rp 19,7 miliar," kata Direktur Keuangan TFAS Setiawan Parikesit usai pancatatn saham perdana, Selasa (17/9). Target pendapatan ini naik 11,01% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 619,1 miliar.
Telefast Indonesia (TFAS) menargetkan penjualan Rp 687,5 miliar tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (17/9). Emiten startup yang bergerak di bidang digitalisasi untuk software sumber daya manusia (SDM) ini tercatat di papan pengembangan BEI. TFAS mencatatkan perolehan dana hasil IPO sebesar Rp 75 miliar dari penjualan 416,67 juta saham atau setara dengan 25% dari modal disetor. Harga saham yang ditawarkan Telefast adalah Rp 180 per saham. "Kami menargetkan penjualan Rp 687 miliar di tahun 2019, sementara untuk bottom line-nya di Rp 19,7 miliar," kata Direktur Keuangan TFAS Setiawan Parikesit usai pancatatn saham perdana, Selasa (17/9). Target pendapatan ini naik 11,01% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 619,1 miliar.