KONTAN.CO.ID - LONDON. Telegram Group Inc, perusahaan pembuat aplikasi pesan terenkripsi, telah mendapatkan dana segar US$ 1,7 miliar dari penawaran awal perdana untuk aset kripto atau initial coin offering (ICO). Pelaksanaan ICO terbesar di dunia ini menandai langkah Telegram yang ingin menciptakan mata uang kripto miliknya sendiri. Mengutip Bloomberg, Jumat (30/3), Telegram mengumpulkan US$ 850 juta dari 94 investor pada bulan Maret, menyusul jumlah sebesar US$ 850 juta yang telah diperolehnya pada bulan Februari. Perusahaan ini dirumorkan akan mengejar satu atau lebih penawaran dalam waktu dekat, sembari mendaftarkan diri ke Securities and Exchange Commission (SEC) untuk masuk pasar Amerika Serikat (AS). Pengajuan pendaftaran ke SEC sendiri sudah diajukan Telegram hari Kamis (29/3).
Telegram Group raih dana US$ 1,7 miliar dari penawaran perdana aset kripto
KONTAN.CO.ID - LONDON. Telegram Group Inc, perusahaan pembuat aplikasi pesan terenkripsi, telah mendapatkan dana segar US$ 1,7 miliar dari penawaran awal perdana untuk aset kripto atau initial coin offering (ICO). Pelaksanaan ICO terbesar di dunia ini menandai langkah Telegram yang ingin menciptakan mata uang kripto miliknya sendiri. Mengutip Bloomberg, Jumat (30/3), Telegram mengumpulkan US$ 850 juta dari 94 investor pada bulan Maret, menyusul jumlah sebesar US$ 850 juta yang telah diperolehnya pada bulan Februari. Perusahaan ini dirumorkan akan mengejar satu atau lebih penawaran dalam waktu dekat, sembari mendaftarkan diri ke Securities and Exchange Commission (SEC) untuk masuk pasar Amerika Serikat (AS). Pengajuan pendaftaran ke SEC sendiri sudah diajukan Telegram hari Kamis (29/3).