KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kepolisian Korea Selatan telah memulai penyelidikan terhadap platform pengiriman pesan Telegram, terkait kejahatan seks daring, deepfake. Berdasarkan kantor berita Yonhap yang dikutip Reuters, seorang pejabat senior kepolisian mengatakan, penyelidikan tersebut akan memeriksa apakah Telegram telah membantu mendistribusikan konten deepfake yang eksplisit secara seksual atau tidak. Seorang pejabat di biro investigasi siber Badan Kepolisian Nasional menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut ketika dihubungi melalui telepon.
Telegram Mulai Diselidiki Kepolisian Korea Selatan Terkait Kejahatan Seksual Daring
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kepolisian Korea Selatan telah memulai penyelidikan terhadap platform pengiriman pesan Telegram, terkait kejahatan seks daring, deepfake. Berdasarkan kantor berita Yonhap yang dikutip Reuters, seorang pejabat senior kepolisian mengatakan, penyelidikan tersebut akan memeriksa apakah Telegram telah membantu mendistribusikan konten deepfake yang eksplisit secara seksual atau tidak. Seorang pejabat di biro investigasi siber Badan Kepolisian Nasional menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut ketika dihubungi melalui telepon.