KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan di tengah kondisi penyebaran Covid-19, mereka akan tetap fokus melakukan efisiensi perusahaan emiten pelat merah. Salah satunya adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Dalam video conference bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Telekomunikasi Indonesia Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa perusahaan pelat merah telekomunikasi tersebut akan melakukan restrukturisasi anak usaha sepanjang tahun 2020-2021. Mengingat saat ini Telekomunikasi Indonesia memiliki 49 anak dan cucu usaha, yang setelah dievaluasi ada beberapa yang duplikasi, overlaping dan tidak efisien. "Tahun 2020 sampai 2021 kami akan kurangi 20 anak perusahaan, ke depan bisa nambah dengan cara yang lebih baik, tetap efisien dan disesuaikan dengan portofolio," jelas Ririek, Jumat (3/4).
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan mengurangi 20 anak usaha pada 2020-2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan di tengah kondisi penyebaran Covid-19, mereka akan tetap fokus melakukan efisiensi perusahaan emiten pelat merah. Salah satunya adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Dalam video conference bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Telekomunikasi Indonesia Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa perusahaan pelat merah telekomunikasi tersebut akan melakukan restrukturisasi anak usaha sepanjang tahun 2020-2021. Mengingat saat ini Telekomunikasi Indonesia memiliki 49 anak dan cucu usaha, yang setelah dievaluasi ada beberapa yang duplikasi, overlaping dan tidak efisien. "Tahun 2020 sampai 2021 kami akan kurangi 20 anak perusahaan, ke depan bisa nambah dengan cara yang lebih baik, tetap efisien dan disesuaikan dengan portofolio," jelas Ririek, Jumat (3/4).