JAKARTA. Meningkatnya pendapatan penduduk di Indonesia memberi efek positif bagi perkembangan bisnis televisi berbayar (pay TV). Tahun ini, jumlah pelanggan total pay TV diperkirakan akan mencapai 3 juta pelanggan atau tumbuh sekitar 50% dari estimasi total pelanggan tahun 2011 sebesar 1,8 juta-2 juta pelanggan. Elvizar Direktur Utama PT Indonusa Telemedia (Telkomvision) menuturkan, gaya hidup masyarakat saat ini sudah mulai berubah ke arah kualitas tayangan, konten maupun perangkatnya. Ini pula yang membuat prospek bisnis ini cerah. "Ini juga ditandai dengan penjualan TV LCD atau LED yang mencapai 200.000 unit per bulan,” katanya, Senin (16/1). Makanya, Telkomvision berani menargetkan pertumbuhan pelanggan tahun ini naik 150% mencapai 2,5 juta. Tahun lalu, jumlah pelanggan Telkomvision mencapai 1 juta pelanggan. “Kami yakin mampu memenuhi target ini bahkan ada kemungkinan bisa melampauinya,” ujarnya.
Televisi berbayar genjot jumlah pelanggan naik 50%
JAKARTA. Meningkatnya pendapatan penduduk di Indonesia memberi efek positif bagi perkembangan bisnis televisi berbayar (pay TV). Tahun ini, jumlah pelanggan total pay TV diperkirakan akan mencapai 3 juta pelanggan atau tumbuh sekitar 50% dari estimasi total pelanggan tahun 2011 sebesar 1,8 juta-2 juta pelanggan. Elvizar Direktur Utama PT Indonusa Telemedia (Telkomvision) menuturkan, gaya hidup masyarakat saat ini sudah mulai berubah ke arah kualitas tayangan, konten maupun perangkatnya. Ini pula yang membuat prospek bisnis ini cerah. "Ini juga ditandai dengan penjualan TV LCD atau LED yang mencapai 200.000 unit per bulan,” katanya, Senin (16/1). Makanya, Telkomvision berani menargetkan pertumbuhan pelanggan tahun ini naik 150% mencapai 2,5 juta. Tahun lalu, jumlah pelanggan Telkomvision mencapai 1 juta pelanggan. “Kami yakin mampu memenuhi target ini bahkan ada kemungkinan bisa melampauinya,” ujarnya.