JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk alias Telkom kian ingin memperbesar ekosistem perusahaan perintis (start-up) di bidang digital. Setelah membangun ekosistem di tiga kota, perusahaan plat merah itu berambisi membangun perusahaan start-up di 20 kota. Pembangunan perusahaan start-up itu adalah bagian dari misi Telkom yang ingin memonetisasi perusahaan start-up di Tanah Air. Perusahaan itu menerapkan pembentukan perusahaan start-up itu dengan mencontoh pola serupa yang diterapkan para pemodal ventura di Silicon Valley, Amerika Serikat. Perusahaan berkode TLKM di Bursa Efek Indonesia itu berkomitmen menganggarkan 1% dari omzet untuk membiayai misinya itu. "Start-up Indonesia tak kalah dengan global. Kami ingin membantu agar produk mereka juga bisa mengglobal," kata Indra Utoyo, Director IT Solutions & Strategic Portfolio Telekomunikasi Indonesia, kepada KONTAN pekan lalu.
Telkom alokasikan Rp 90 Miliar ke 20 kota digital
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk alias Telkom kian ingin memperbesar ekosistem perusahaan perintis (start-up) di bidang digital. Setelah membangun ekosistem di tiga kota, perusahaan plat merah itu berambisi membangun perusahaan start-up di 20 kota. Pembangunan perusahaan start-up itu adalah bagian dari misi Telkom yang ingin memonetisasi perusahaan start-up di Tanah Air. Perusahaan itu menerapkan pembentukan perusahaan start-up itu dengan mencontoh pola serupa yang diterapkan para pemodal ventura di Silicon Valley, Amerika Serikat. Perusahaan berkode TLKM di Bursa Efek Indonesia itu berkomitmen menganggarkan 1% dari omzet untuk membiayai misinya itu. "Start-up Indonesia tak kalah dengan global. Kami ingin membantu agar produk mereka juga bisa mengglobal," kata Indra Utoyo, Director IT Solutions & Strategic Portfolio Telekomunikasi Indonesia, kepada KONTAN pekan lalu.