Telkom berharap Zapa Bisa banyak menjaring IKM



JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berupaya menggenjot pendapatan dari sektor pelanggan bisnis atau enterprise and business service (EBIS). Pendapatan Telkom dari lini bisnis layanan korporasi tersebut hingga akhir September 2014  yang lalu sudah mencapai 73% dari target tahun ini yang sebesar Rp 10 triliun. 

Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise and Business Services Telkom bilang, sebagian besar pencapaian tersebut disumbang sektor korporasi dengan porsi 75% atau Rp 5,5 triliun. Sisanya 25% atau Rp 1,8 triliun berasal dari industri kecil dan menengah (IKM). "Saya optimistis tahun ini bisa mencapai target," kata dia, Senin (3/11).

Nah, salah satu cara yang dilakukan manajemen Telkom untuk menguber target tahun ini yang tinggal tersisa dua bulan lagi, yakni dengan fokus mengejar tambahan kontribusi pendapatan dari sektor IKM. Telkom ingin menggenjot pendapatan dari lini ini lewat program Indonesia Digital Entreprenuership (Indopreneur) sejak 2013. Terbaru, Telkom menelurkan aplikasi berbasis Android bernama Zapa. Ini adalah aplikasi jenis CRM Mobile Application. 


Aplikasi ini dibuat sebagai sarana promosi sekaligus  komunikasi antara pelaku IKM. Nantinya, anak usaha Telkom. yaitu PT Infomedia Nusantara akan mengembangkan aplikasi tersebut.

Zapa sendiri menyediakan fitur informasi produk, informasi tagihan, tracking process order, direktori event IKM, near me, live chat dan layanan komplain.

Sebagai tahap awal, Telkom menargetkan, kehadiran Zapa bisa mendatangkan fulus bagi Telkom dari layanan koneksi dan solusi informasi sebesar Rp 10 miliar sampai akhir tahun ini. Target besar perusahaan plat merah ini hingga tahun depan adalah bisa menjaring sebanyak 1 juta pelanggan IKM yang sudah memanfaatkan aplikasi Telkom ini.

Adapun hingga Oktober 2014 ini, jumlah IKM Yang berhasil digaet Telkom  pada IndiPreneur ini mencapai 300.000 IKM. Pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup besar. Sebab pada akhir tahun lalu jumlah IKM yang digandeng baru 170.000 IKM.

Sejauh ini, lini bisnis EBIS telah memberi kontribusi 30%  bagi pendapatan konsolidasi Telkom. Selama Januari hingga September 2014, perusahaan ini berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 65,84 triliun. Hasil ini naik 7,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 61,49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto