KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk mendigitalisasi seluruh proses bisnis farmasi yang mereka jalankan. Tak hanya dilakukan demi beradaptasi dengan kemajuan teknologi, digitalisasi ini pun diharapkan mampu berdampak positif pada kinerja kedua emiten pelat merah ini. Kerja sama yang dilakukan antara KAEF dengan TLKM ini akan membuat seluruh proses bisnis farmasi, mulai dari penelitian dan pengembangan produk, manufaktur, distribusi, supply chain, hingga ritel yang dijalani KAEF dapat dilakukan secara digital. "Dengan begitu, bisnis yang kami jalani bisa lebih tertata dengan baik dan juga menjadi lebih efisien," ujar Direktur Utama KAEF Honesti Basyir di Bandung, Rabu (27/12). Ia memperkirakan, digitalisasi ini bisa menghemat beban operasional KAEF hingga 20%. Meski begitu, dampak tersebut baru akan terasa setelah digitalisasi end-to-end ini beroperasi secara keseluruhan di tahun 2019 mendatang.
Telkom bisa kecipratan rezeki digitalisasi KAEF
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk mendigitalisasi seluruh proses bisnis farmasi yang mereka jalankan. Tak hanya dilakukan demi beradaptasi dengan kemajuan teknologi, digitalisasi ini pun diharapkan mampu berdampak positif pada kinerja kedua emiten pelat merah ini. Kerja sama yang dilakukan antara KAEF dengan TLKM ini akan membuat seluruh proses bisnis farmasi, mulai dari penelitian dan pengembangan produk, manufaktur, distribusi, supply chain, hingga ritel yang dijalani KAEF dapat dilakukan secara digital. "Dengan begitu, bisnis yang kami jalani bisa lebih tertata dengan baik dan juga menjadi lebih efisien," ujar Direktur Utama KAEF Honesti Basyir di Bandung, Rabu (27/12). Ia memperkirakan, digitalisasi ini bisa menghemat beban operasional KAEF hingga 20%. Meski begitu, dampak tersebut baru akan terasa setelah digitalisasi end-to-end ini beroperasi secara keseluruhan di tahun 2019 mendatang.