Telkom Dapat Tawaran Kembangkan Perusahaan Telekomunikasi Ekuador



JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk (TLKM) bakal mendapatkan pemasukan di luar bisnis telekomunikasi. Perusahaan telepon terbesar di Indonesia ini mendapat tawaran membenahi dan mengembangkan perusahaan telekomunikasi Ekuador, Fondo Ekuador. Tanri Abeng, Komisaris Utama Telkom mengungkapkan, pemerintah Ekuador meminta Telkom membenahi manajemen perusahaan telekomunikasi milik Ekuador tersebut. Kerja sama Telkom dengan Fondo sebenarnya sudah diteken dua tahun lalu.

Namun, hingga saat ini, Telkom dan Fondo belum resmi bergandengan tangan. "Semua masih dalam negosiasi, belum selesai," papar Tanri ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN, Senin (2/2).

Tanri membantah bahwa kerjasama ini merupakan jalan bagi Telkom mengakuisisi Fondo Ekuador. "Tidak ada rencana tersebut," tandasnya. Ia hanya bilang, Telkom masih menjajaki akuisisi perusahaan telekomunikasi pelat merah di Iran, yaitu Iran Telecom.


Menurut Tanri, proses akuisisi Iran Telecom memang butuh waktu. Ada beberapa hal yang masih harus dikaji Telkom, seperti urusan legal, finansial, dan masalah teknis lainnya. Apalagi, krisis finansial global yang terjadi saat ini membuat Telkom dan calon investor Iran Telecom lainnya mengkaji ulang rencananya.

Seperti diberitakan KONTAN sebelumnya, Telkom tertarik mengakuisisi Iran Telecom lantaran prospek berinvestasi di Iran sangat bagus. Iran memiliki sekitar 75 juta penduduk dengan pendapatan per kapita sekitar US$ 10.000.

Nah, dari jumlah tersebut baru sebanyak 30 juta- 35 juta warga Iran yang menggunakan telepon seluler. Saat ini, Iran Telecom menguasai 70% dari penetrasi pasar telepon seluler di Iran. Dus, pasar konsumen pengguna telepon yang bisa digarap Telkom di Iran masih sangat besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie