Telkom dukung pendidikan RI lewat IndiSchool-SMART



JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memperkuat program IndiSchool. Program yang hadir sejak 2013 itu, kini telah berhasil terpasang lebih dari 23.000 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Program tersebut dikembangkan menjadi IndiSchool-SMART, dimana layanan tidak lagi berbatas pada konektivitas saja namun dikombinasikan dengan penyediaan konten dan pengelolaan komunitas. "Hari ini, kami launching IndiSchool-SMART sebagai penanda implementasi konsep 3C (Connectivity-Content-Community) secara terintegrasi," kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, Jumat (8/5). Konsep 3C menjadi pijakan Telkom dalam mengembangkan dunia pendidikan. Connectivity, yang hingga saat ini telah terpasang di lebih 23.000 dengan aksesibilitas wi-fi hingga 10 MBps per-sekolah. Dalam tempo setahun, jumlah usage dan user semakin meningkat sehingga menuntut Telkom untuk menyediakan konten yang lebih kaya, lebih menarik dan bermanfaat bagi siswa didik. Selanjutnya, C ketiga berupa Community. Dari penyediaan akses internet, Wi-Fi IndiSchool didukung dengan tarif yang sangat murah hanya Rp 1.000 per 24 jam sehingga telah membentuk komunitas pengguna yang menikmati langsung kemudahan dan kenyamanan akses IndiSchool tersebut. Telkom juga memasang fasilitas yang sama di perpustakaan daerah bekerjasama dengan Coca-Cola Foundation. Kerjasama ini menghasilkan program PerpuSeru. Program ini telah dinikmati 5.043 pelaku komunitas UKM daerah. "Di sekolah-sekolah, jumlah angka komunitas yang menikmati telah mencapai sekitar 1 jutaan orang. Angka usage dan user semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya konten yang disediakan," katanya. Contoh konten yang disediakan adalah Zenius aplikasi pembelajaran siswa dan aplikasi bimbingan belajar dari RajaBimbel. Indischool juga diperkaya dengan Buku Sekolah Elektronik (BSE) sehingga siswa didik mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA dapat menikmati langsung materi belajarnya. Selain itu, pihak guru dan pengelola sekolah juga telah menikmati aplikasi SIAPOnline (Sistem Informasi Administrasi Pendaftaran Siswa secara On-line) di lebih 11.000 sekolah. Sistem penerimaan siswa baru saat ini sangat terbantu oleh aplikasi SIAPOnline tersebut. Pada kesempatan yang sama, Telkom juga meluncurkan Mading Elektronik yang disebut WallMagz di SMAN 71 Jakarta. Dengan adanya WallMagz, pihak siswa tidak perlu lagi menempelkan karya-karyanya di majalah dinding sekolah, tetapi tinggal upload dan karya tersebut dapat dinikmati bahkan oleh sekolah lain. Untuk semakin memperkaya aplikasi dan memberi kemudahan manfaat bagi komunitasnya, IndiSchool juga menyiapkan aplikasi Qbaca dan layanan video conference belajar jarak jauh yang dapat digunakan sekolah dalam program IndiSchool Smart ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa