JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) gagal dalam tender lisensi seluler di Myanmar. Kegagalan tersebut disebabkan karena ada perbedaan persepsi tentang salah satu persyaratan tender.Arif Prabowo, Operations Vice President Public Relations Telkom menjelaskan, pemerintah Myanmar telah mengumumkan hasil pra-kualifikasi tender lisensi seluler di negara tersebut. Nah, nama Telkom tidak masuk dalam peserta terder terpilih (shortlisted) tersebut."Telkom telah memenuhi seluruh persyaratan yang diterapkan oleh komite tender. Namun, adanya perbedaan persepsi atas salah satu syarat membatasi partisipasi Telkom," tulis Arif dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Jumat (12/4).Arif menjelaskan, meski tidak berhasil masuk dalam shortlisted peserta tender lisensi seluler di Myanmar, Telkom optimis, peluang ekspansi bisnis ke Myanmar masih sangat terbuka. Yang paling menarik adalah bisnis dengan resiko lebih rendah, return yang lebih cepat, dan value yang lebih tinggi seperti bisnis media digital dan solusi ICT yang dibutuhkan oleh perusahaan kecil menengah atau Small Medium Enterprise (SME) dan korporasi."Pemerintah Myanmar tengah gencar menyediakan akses teknologi informasi. Telkom optimis dapat menjadi mitra dalamĀ pembangunan infrastruktur," kata Arif.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Telkom gagal dalam tender seluler di Myanmar
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) gagal dalam tender lisensi seluler di Myanmar. Kegagalan tersebut disebabkan karena ada perbedaan persepsi tentang salah satu persyaratan tender.Arif Prabowo, Operations Vice President Public Relations Telkom menjelaskan, pemerintah Myanmar telah mengumumkan hasil pra-kualifikasi tender lisensi seluler di negara tersebut. Nah, nama Telkom tidak masuk dalam peserta terder terpilih (shortlisted) tersebut."Telkom telah memenuhi seluruh persyaratan yang diterapkan oleh komite tender. Namun, adanya perbedaan persepsi atas salah satu syarat membatasi partisipasi Telkom," tulis Arif dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Jumat (12/4).Arif menjelaskan, meski tidak berhasil masuk dalam shortlisted peserta tender lisensi seluler di Myanmar, Telkom optimis, peluang ekspansi bisnis ke Myanmar masih sangat terbuka. Yang paling menarik adalah bisnis dengan resiko lebih rendah, return yang lebih cepat, dan value yang lebih tinggi seperti bisnis media digital dan solusi ICT yang dibutuhkan oleh perusahaan kecil menengah atau Small Medium Enterprise (SME) dan korporasi."Pemerintah Myanmar tengah gencar menyediakan akses teknologi informasi. Telkom optimis dapat menjadi mitra dalamĀ pembangunan infrastruktur," kata Arif.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News