JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggandeng Alcatel-Lucent untuk membangun teknologi serat optik (fiber optic) di wilayah timur Indonesia. Adapun panjang dari serat optik yang akan dibangun adalah 3.000 kilometer (km). Rizkan Chandra, Direktur Jaringan dan Solusi PT Telekomunikasi Indonesia mengatakan, kerjasama dengan Alcatel ini adalah dalam rangka pembangunan kabel fiber optik untuk proyek Palapa Ring Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS). "Alcatel akan mengerjakan pembangunan untuk wilayah Manado sampai Papua Barat," ujarnya ketika dihubungi KONTAN, Senin (15/7). Solusi jaringan, lanjut dia, juga akan dikelola oleh sistem manajemen bawah laut end-to-end Alcatel-Lucent. Tidak hanya itu, berdasar kesepakatan kontrak kerjasama, Alcatel akan bertanggung jawab atas manajemen proyek, rancang sistem, operasi laut, dan pengawasan proyek. Pengembangan jaringan serat opitik ini akan mendukung kecepatan data sebesar 100 gigabit per detik.
Telkom Gandeng Alcatel dan NEC
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggandeng Alcatel-Lucent untuk membangun teknologi serat optik (fiber optic) di wilayah timur Indonesia. Adapun panjang dari serat optik yang akan dibangun adalah 3.000 kilometer (km). Rizkan Chandra, Direktur Jaringan dan Solusi PT Telekomunikasi Indonesia mengatakan, kerjasama dengan Alcatel ini adalah dalam rangka pembangunan kabel fiber optik untuk proyek Palapa Ring Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS). "Alcatel akan mengerjakan pembangunan untuk wilayah Manado sampai Papua Barat," ujarnya ketika dihubungi KONTAN, Senin (15/7). Solusi jaringan, lanjut dia, juga akan dikelola oleh sistem manajemen bawah laut end-to-end Alcatel-Lucent. Tidak hanya itu, berdasar kesepakatan kontrak kerjasama, Alcatel akan bertanggung jawab atas manajemen proyek, rancang sistem, operasi laut, dan pengawasan proyek. Pengembangan jaringan serat opitik ini akan mendukung kecepatan data sebesar 100 gigabit per detik.