JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggandeng Intel Indonesia Corporation untuk meningkatkan pasar broadband-nya. BUMN halo-halo itu berharap, jumlah pelanggan layanan internetnya di tahun ini bisa meningkat hingga dua kali lipat daripada angka tahun lalu. Arif Yahya, Direktur Utama Telkom, mengatakan, melalui kerjasama tersebut, Telkom dapat menjual kartu speedy dengan harga murah. Jadi, di setiap produk baru yang menggunakan produk intel, mulai notebook, tablet, laptop, komputer, ultrabook, hingga ponsel pintar, sudah tersedia kartu Speedy. Pelanggan tinggal melakukan aktivasi secara gratis. "Dengan begitu, penetrasi speedy kami bisa mencapai 10% pada 2015, sekarang masih 2,5%," kata dia, Rabu (8/5). Targetnya, lanjut Arif, pada 2015 mendatang, jumlah pelanggan broadband emiten berkode TLKM ini bisa mencapai 20 juta pelanggan. Sedangkan tahun ini, ia menargetkan pelanggan Speedy mampu menembus lima juta pengguna.
Telkom Gandeng Intel Indonesia Corporation
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggandeng Intel Indonesia Corporation untuk meningkatkan pasar broadband-nya. BUMN halo-halo itu berharap, jumlah pelanggan layanan internetnya di tahun ini bisa meningkat hingga dua kali lipat daripada angka tahun lalu. Arif Yahya, Direktur Utama Telkom, mengatakan, melalui kerjasama tersebut, Telkom dapat menjual kartu speedy dengan harga murah. Jadi, di setiap produk baru yang menggunakan produk intel, mulai notebook, tablet, laptop, komputer, ultrabook, hingga ponsel pintar, sudah tersedia kartu Speedy. Pelanggan tinggal melakukan aktivasi secara gratis. "Dengan begitu, penetrasi speedy kami bisa mencapai 10% pada 2015, sekarang masih 2,5%," kata dia, Rabu (8/5). Targetnya, lanjut Arif, pada 2015 mendatang, jumlah pelanggan broadband emiten berkode TLKM ini bisa mencapai 20 juta pelanggan. Sedangkan tahun ini, ia menargetkan pelanggan Speedy mampu menembus lima juta pengguna.