JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menanamkan investasi lebih dari Rp 100 miliar untuk mendirikan perusahaan patungan penyedia konten digital bersama SK Telecom (Korea).Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah menjelaskan kedua perusahaan sepakat untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Digital Content Exchange Hub (DCEH) di Indonesia."SK Telecom menguasai 49% saham sementara Telkom melalui anak usahanya Metra akan menguasai 51% saham. Dengan total investasi tidak kurang dari Rp 100 miliar. Metra yang nantinya akan mengambil peran dalam pemasaran lokal, penjualan, jaringan, penagihan dan bundling product," jelas Rinaldi, Senin (24/5).Ia memaparkan, DCEH adalah jenis baru hub untuk mendistribusikan konten digital, seperti file musik, permainan dan klip video. Layanan itu dapat diakses tidak hanya oleh konsumen tetapi juga toko musik online dan operator telepon. Baik yang berbasis kabel maupun selular."DCEH diharapkan dapat menjadi tren baru dalam mengkonsumsi konten di kalangan pengguna Indonesia, karena menggunakan teknologi canggih dan fitur yang mudah digunakan," ujarnya berpromosi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Telkom Gandeng Korea untuk Bangun Perusahaan Patungan
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menanamkan investasi lebih dari Rp 100 miliar untuk mendirikan perusahaan patungan penyedia konten digital bersama SK Telecom (Korea).Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah menjelaskan kedua perusahaan sepakat untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Digital Content Exchange Hub (DCEH) di Indonesia."SK Telecom menguasai 49% saham sementara Telkom melalui anak usahanya Metra akan menguasai 51% saham. Dengan total investasi tidak kurang dari Rp 100 miliar. Metra yang nantinya akan mengambil peran dalam pemasaran lokal, penjualan, jaringan, penagihan dan bundling product," jelas Rinaldi, Senin (24/5).Ia memaparkan, DCEH adalah jenis baru hub untuk mendistribusikan konten digital, seperti file musik, permainan dan klip video. Layanan itu dapat diakses tidak hanya oleh konsumen tetapi juga toko musik online dan operator telepon. Baik yang berbasis kabel maupun selular."DCEH diharapkan dapat menjadi tren baru dalam mengkonsumsi konten di kalangan pengguna Indonesia, karena menggunakan teknologi canggih dan fitur yang mudah digunakan," ujarnya berpromosi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News