KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya, Telkomsel mencatatkan kenaikan trafik broadband hingga 12% dibanding hari biasanya selama periode Ramadan dan Idulfitri. 

Jika dibandingkan periode Ramadan dan Idulfitri tahun sebelumnya, trafik broadband Telkomsel melonjak 15,7%. Adapun periode trafik broadband dihitung sejak 26 Maret hingga 8 April 2025. 

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menjelaskan Telkomsel memanfaatkan teknologi AI untuk mengidentifikasi 476 titik keramaian serta mengatasi kendala jaringan. 

Kinerja Keuangan Konsolidasian TUGU INSURANCE Semester I-2025 Tetap Solid

"Pemanfaatan AI telah membantu Telkomsel dalam menyelesaikan lebih dari 9.500 pekerjaan terkait dengan optimasi jaringan secara autonomous," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Minggu (23/4). 

Baca Juga: Telkom Indonesia (TLKM) Proyeksi Trafik Melonjak 28% di Ramadan dan Lebaran 2025

Telkomsel memperluas cakupan jaringan 5G dengan menggelar lebih dari 1.400 BTS 5G di Jabotabek dan lebih dari 90 BTS 5G Surabaya, melakukan uji jaringan di berbagai titik keramaian dan jalur utama mudik dengan total jarak 17.537 km. 

"Selama momen ini, Telkomsel juga mencatatkan lonjakan trafik broadband didorong oleh peningkatan akses di berbagai layanan dibanding hari biasa 2025," kata Saki. 

Rinciannya, penggunaan data untuk akses media sosial meningkat 18,3%, layanan komunikasi seperti instant messaging naik 34,2%, video streaming meningkat 40,2% dan mobile gaming melonjak 60,7%. 

Baca Juga: Telkom melalui IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Ketapang, Banyuwangi

Telkomsel juga mencatat peningkatan akses pada sejumlah platform digital favorit, seperti TikTok, Facebook, WhatsApp, YouTube, dan Instagram, dengan peningkatan terbesar pada YouTube sebesar 154,9%. 

Berdasarkan wilayahnya, lonjakan trafik broadband paling tinggi dibanding hari biasanya terjadi di Jawa Tengah sebesar 38,6%. Lalu Jawa Barat 28,7%, Sumatera Bagian Tengah 22,1%, Jawa Timur 22,0% dan Sumatera Bagian Selatan 19,2%.  

Baca Juga: Telkom Indonesia Pacu Segmen B2B Lewat Telkom Solution di Pasar Swasta hingga BUMN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News