KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) akan segera melaksanakan Rapat umum Pemegang Saham tahun (RUPST) buku 2020 pada 28 Mei 2021 ini. Salah satu poin agenda RUPST ini adalah penetapan penggunaan laba bersih TLKM tahun buku 2020. Bila melihat ke belakang, TLKM merupakan salah satu emiten yang royal membagikan dividen. Mengutip data RTI, dalam lima tahun terakhir TLKM rutin membagikan dividen. Pada tahun 2020 TLKM membagikan dividen Rp 154,06 per saham. Pada 2019 TLKM membagikan dividen Rp 163,8 per saham, pada 2018 Rp 167,6 per saham, pada 2017 Rp 117,3 per saham dan pada 2016 Rp 19,3 per saham.
Melihat data tersebut, investor tentu berharap pada tahun ini TLKM akan membagikan dividen kembali. Apalagi selama pandemi Covid-19 2020 lalu TLKM justru mencatat kenaikan laba dobel digit.
Baca Juga: IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (6/5), asing lepas INKP, TLKM, UNVR Mengutip laporan keuangan TLKM pada 2020, TLKM mencatat pendapatan sebesar 136,46 triliun atau meningkat 0,66% dari tahun 2019 yang sebesar Rp 135,56 triliun. Sementara itu, TLKM membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 20,80 triliun atau melesat 11,46% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp 18,66 triliun. Mengutip pemberitaan
Kontan.co.id sebelumnya, pada tahun buku 2019, TLKM membagikan dividen sebesar Rp 15,26 triliun. Jumlah itu terdiri dari dividen tunai Rp 113,0361 per saham dan dividen spesial Rp 41,0321 per saham. Secara rinci, besaran dividen tunai mencapai Rp 11,2 triliun atau 60% dari laba bersih 2019. Sementara itu, total nilai dividen spesial adalah Rp 4,06 triliun atau 21,78% dari laba bersih tahun lalu.
Baca Juga: Saham-saham yang banyak diburu asing pada perdagangan Selasa (4/5) Alhasil, rasio pembayaran atau
dividend payout ratio TLKM secara keseluruhan untuk tahun buku 2019 adalah sebesar 81,78% dari laba bersih. Sepanjang 2019, Telkom membukukan keuntungan Rp 18,66 triliun atau tumbuh 3,9% secara tahunan.
Nah bila melihat hal itu, maka tidak heran RUPS kali ini sedang ditunggu-tunggu investor dan berharap akan pembagian dividen dengan nominal yang menggiurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli